Mengujar Kebencian tentang MLM, Waspada Media Penyebar Hoax!

            Banyak situs yang menuliskan Eco Racing Hoax karena menggunakan sistem Multi Level Marketing atau sering disingkat MLM, mungkin tidak asing di telinga Anda. Benar saja, karena akhir-akhir ini kerap menerima cap buruk di masyarakat. Selain itu, tindakan pemasaran ini dianggap “haram” oleh sebagian pihak karena memiliki potensi merugikan pihak lain dan mengandung unsur permainan uang (money game). Namun, Anda tidak semudah itu dipermainkan “gosip”, kan?

            Karena beredarnya gosip di masyarakat, kebenaran menjadi buram dan semakin tidak jelas. Tidak jarang, informasi yang beredar di masyarakat dan kebenaran yang sesungguhnya bertolak belakang. Bahkan, sering kali apa yang beredar di masyarakat dianggap sesuatu yang benar, bukan kebenaran yang sebenar benarnya.

            Misal, kegiatan pemasaran Multi Level Marketing (MLM) yang digunakan beberapa perusahaan, salah satunya PT. BEST (Bandung Eco Sinergy Technology) yang memiliki produk Eco Racing, LVN, dan berbagai produk lainnya. Berbagai status, dan opini dimuat dalam website  maupun sosial media yang beredar saat ini. Ada yang bilang eco racing hoax, ada yang bilang eco racing penipuan, ada yang bilang eco racing bisnis haram dllnya. Namun, di sisi lain, ada pula yang tidak membenarkan kejadian demi kejadian tersebut. Kemudian, apa yang harus Anda lakukan jika berada pada posisi tersebut?

            Tentu saja, titik pertama yang harus dilakukan adalah berpikir jernih dan seobjektif mungkin. Mengapa ada pemberitaan sedemkian rupa? Siapa yang menyebarkan? Media apa yang meliput? Bagaimana “mereka” mengolah data dan dari mana data tersebut diambil? Anda, sebagai masyarakat yang mau tak mau telah tenggelam dalam arusnya informasi di dunia digital ini harus berpikir kritis dann melakukan verifikasi dua kali, seperti mengecek kebenaran.

Bagaimana Cara Mencegah Termakan Berita Hoax?

Kemudian, jika Anda telah mampu memposisikan diri sebagai “pembaca cerdas”, langkah selanjutnya Anda harus melakukan segala verifikasi terhadap suatu informasi. Bagaimana cara mengecek kebenaran suatu informasi di internet? Menurut, Kementrian Komunikasi dan Informasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Anda dapat menangkal hoax dengan beberapa cara, seperti:

1. Media/situs online tidak memiliki keterangan lokasi atau kantor
2. Media/situs online tidak memiliki keterangan kontak yang dapat dihubungi (nomor telepon, email, atau semacamnya)
3. Media/situs online tidak mencantumkan peraturan resmi atau legalitas dalam menyebarkan informasi
4. Informasi yang disebarkan bersifat menghasut, dan ujaran kebencian
5. Informasi yang dipilih adalah informasi publik (membahas suatu isu/gosip), bukan membahas produk jualan milik pribadi (makeover.com, pertamina.com, ultimaii.id)
6. Informasi yang disebarkan tidak mengandung unsur jurnalistik 5W +1H (what, when, why, who, where, dan how)

Jadi, jika Anda membaca suatu berita atau artikel di beranda pencarian seperti google, pastikan memiliki seluruh unsur di atas agar tidak termakan informasi hoax atau provokatif. Selain itu, hindari situs opini, seperti wordpress.com, blogspot.com, yang tidak memiliki aturan dalam mengunggah artikel-artikelnya.